Afgan Syah Reza (lahir di
Jakarta,
27 Mei 1989; umur 23 tahun) adalah
PenyanyiIndonesia berdarah
Minangkabau.
[1] Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya ini merilis debut albumnya berjudul
Confession No.1 di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz dan mengandalkan lagu "Terima Kasih Cinta", "Klise", "Sadis", dan "Tanpa Batas Waktu".
Penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan pendukung
Thalita Latiefdikerjakan oleh sutradara
Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser
Tangga),
Deddy Dhukun, dan
Dian Pramana Putra, dan
Bebi Romeo sebagai komposer.
[2][3]. Pada tahun
2010, Afgan mengeluarkan album keduanya, yang diberi judul "
The One".
Alasan mengapa album keduanya bertajuk "The One", karena tahun 2010 adalah tahun yang istimewa, ia merilis album dan filmnya dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu album keduanya diberi judul "The One". Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus 1 bonus track "PadaMu Kubersujud". Single pertamanya adalah
Cinta 2 Hati, yang sekaligus juga menjadi Soundtrack film perdananya,
Cinta 2 Hati.
Afgan Syah Reza adalah seorang pendatang baru dalam dunia musik Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan debut albumnya CONFESSION NO.1 pada Januari 2008.
Dalam album yang diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan oleh PT Sony-BMG itu terdiri dari 13 lagu. Di mana sebagai lagu andalan lagu Terima Kasih Cinta, Klise dan Tanpa Batas Waktu yang video klipnya dibintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo.
Dengan warna musik yang dipengaruhi pop, soul, R&B dan jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian HP dan Bebi Romeo sebagai komposer.
Afgan sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir.
Karir solo Afgan yang semakin menanjak ditandai dengan prestasi yang diraihnya di belantika musik Indonesia. Dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta..
Afgan Menggebrak Tahun 2010 dengan Musik dan Film
Setelah peluncuran Album keduanya sempat tertunda, kini Afgan siap menggebrak di awal tahun 2010 ini.
Memang layak disebut sebagai “Gebrakan” karena tidak hanya meluncurkan Album tetapi Afgan juga akan meramaikan pasar film layar lebar dengan filmnya yang berjudul Cinta 2 Hati. Sejak Afgan sukses sebagai solois muda maka langkahnya banyak diikuti dengan munculnya beberapa penyanyi muda lain. Dan karena segmen pasar yang dituju sama maka musik, gaya, penampilan dan strategi pemasaran/promosinya pun serupa. Tahun 2010 ini Afgan ingin mencoba sesuatu yang lain. Selain membuat Album baru bertajuk The One, Afgan juga membintangi film layar lebar Cinta 2 Hati. Di dalam film tersebut Afgan juga berperan sebagai penyanyi muda dan tentu saja lagu-lagu dalam Album barunya juga menjadi soundtrack utama film tersebut. Tak tanggung-tanggung, dua artis muda cantik, Olivia Lubis Jensen dan Tika Putri, dijadikan lawan main Afgan. Bahkan film ini juga didukung artis kawakan Deddy Mizwar. Sinergi antara album musik dan film layar lebar sungguh suatu hal yang langka di industri musik kita dan mungkin bakal diikuti oleh penyanyi lain. Namun para pengamat menilai strategi baru tersebut tidak mudah untuk ditiru. Mencontoh style Afgan lengkap dengan strategi pemasarannya mungkin tidak terlalu sulit, tapi membuat suatu film layar lebar tentu memerlukan pertimbangan yang masak. Tidak kalah sengit dengan persaingan di dunia musik, kompetisi diantara produksi film juga sangat keras saat ini. Tentu orang tidak akan ambil resiko berinvestasi besar untuk membuat film jika tidak mempunyai potensi menguntungkan. Alasan mengapa Afgan bisa melakukan keduanya adalah karena dia merupakan paket “lengkap”. Selain kualitas vokalnya yang bagus, Afgan juga mempunyai keunggulan fisik yang menjual. Jika ditanyakan kepada Afganisme (julukan fans Afgan), maka mereka akan menjawab mengidolakan Afgan karena suara, lagu dan ketampanannya. Satu-satunya kendala adalah kemampuan akting Afgan karena bagaimanapun Afgan masih terhitung baru di dunia akting. Hal ini juga disadari Afgan sehingga serius belajar akting kepada Didi Petet dan selama pembuatan film Cinta 2 Hati mendapat bimbingan dari Deddy Mizwar. Kiat ini ternyata mujarab terbukti Produser dan Sutradara film tersebut menyatakan kepuasannya atas akting Afgan.
Latar belakang
Afgan dibesarkan di tengah keluarga yang suka menikmati musik. Bahkan Afgan sejak di bangku sekolah menengah sudah sering didaulat untuk menyanyi meskipun selalu ditampiknya karena malu. Kariernya diawali ketika bersama teman-temannya berkunjung ke WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini mereka menyanyi dan merekamnya dalam CD untuk koleksi pribadi. Di luar dugaan ternyata Afgan terpantau oleh Produser
WannaB Music Production yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya ia sempat ragu tapi akhirnya menerima juga dan ia langsung masuk dapur rekaman.
Ternyata album pertamanya diminati khalayak dan mampu menempati posisi tertinggi di tangga lagu hit radio dan televisi terkemuka Indonesia. Tahun 2009 Afgan mulai menjajal kemampuannya di dunia film. Namun karena masih ragu dengan kemampuan aktingnya dia hanya berani bermain sebagai dirinya sendiri (Cameo) dalam film layar lebar berjudul "Bukan Cinta Biasa" yang pemeran utamanya pendatang baru
Olivia Lubis Jensen.
Dalam film ini Afgan juga menyumbang lagu sebagai jalur suara dengan judul lagu yang sama dengan judul film tersebut. Dan Afgan juga membentuk Group Fans yang bernama
Afganisme
Karier
Pada ajang
Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan berhasil meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu
Terima Kasih Cinta.
Pada bulan
Ramadhan tahun 2009, Afgan merilis mini album
Bersihkan Dirimu dengan
Pada-Mu Kubersujud dan
Pencari Jalan-Musebagai lagu utama dari album ini.
Sementara itu, Afgan juga terlibat dalam film
Bukan Cinta Biasa yang rilis pada tanggal 7 Mei 2009. Di sini Afgan selain tampil di film mengisi sountrack dengan judul lagu sama dengan judul filmnya.
Sukses di album perdana, Afgan merilis album keduanya, "The One" pada tanggal 1 April 2010. album ini terisi 12 lagu, salah satunya
Cinta 2 Hati yang menjadi OST
Cinta 2 Hati yang diperankan sendiri sebagai Alfa, selain
Cinta 2 Hati ada 8 lagu baru lainnya (termasuk
Seperti Bintang yang didedikasi untuk fans dan persembahan dari Panadol Cold & Flu), serta 3 lagu single (termasuk
Pencari Jalan-Musebagai bonus track).
Afgan sempat vakum sementara dari dunia musik Indonesia demi mengenyam pendidikan di negara tetangga, yaitu Malaysia. Pada bulan Desember 2012, Afgan merilis single
Pesan Cinta yang bergenre
pop upbeat sebagai single pertama menuju album ketiga. Lagu tersebut adalah ciptaan
Afgan dengan bantuan Inu
Numata dan
Nino Ran. Pada tanggal
14 Februari 2013 tepat pukul 14:14, Afgan merilis album ketiga yang ber
title L1ve To Love. Distribusi album ini dibantu oleh restoran
KFC di Indonesia. Bersamaan dengan perilisan album tersebut, Afgan menyatakan memilih
Jodoh Pasti Bertemu sebagai single kedua album tersebut. Lagu tersebut dipilih karena Afgan merasa lagu ciptaan
Bemby Noor ini benar-benar tipikal
gimmick Afgan yang melankolis sekaligus sebagai penyeimbang single sebelumnya yang terdengar lebih
upbeat.